Program kerja sama dengan PT. Petrokimia Gresik ini menitikberatkan pengawalan penerapan pemupukan berimbang sebagai upaya memastikan budidaya padi sawah telah dilakukan sesuai rekomendasi.
Pemupukan yang berimbang adalah pemberian sejumlah pupuk yang sesuai kebutuhan tanaman agar terjadi keseimbangan hara di dalam tanah, sehingga tercapai kondisi yang kondusif untuk pertumbuhan tanaman.
Dampak dari pempukan yang tidak berimbang bisa membuat tanaman menjadi kerdil, pembungaan dini, mudah disrangan organisme penggangu tanaan (OPT) dan produksi tidak sesuai dengan potensi tanmana (varietas).
Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah dengan jumlah dan jenis hara sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai hasil yang optimal.
Jagung sangat menjanjikan jika dikelola dengan bantuan fosfat, pupuk kompos, menerapkan sistem tanam zigzag, melakukan pemupukan berimbang, dan menggunakan varietas.
Mereka akan menyampaikan materi smart farming terkait penggunakan benih dan bibit yang bermutu, pemanfaatan bio science dan bio teknologi termasuk pemupukan berimbang.
Dalam kegiatan ini, peserta diajak melakukan Pengamatan Tanaman jagung di Labor lapang, serta Praktek Pemupukan berimbang pada tanaman jagung.
Pupuk memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan produksi.
Dongkrak produksi padi dan jagung, Guru Besar IPB sarankan pemupukan berimbang